Slawi – Kebanggaan dan penghargaan setinggi-tingginya Bangsa Indonesia terhadap Pancasila, diwujudkan dengan diselenggarakannya upacara bendera di setiap instansi dan sekolah baik negeri maupun swasta. Begitu juga dengan SMPIT Luqman Al Hakim Slawi, mencurahkan kebanggaan dan penghormatan terhadap ideologi Bangsa Indonesia ini dengan mengadakan upacara dalam memperingati hari Kesaktian Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta didik & civitas akadamika SMPIT Luqman Al Hakim berjumlah 360 orang dengan penuh hikmat pada hari Selasa, 1 Oktober 2024 bertempat di lapangan SMPIT Luqman Al Hakim.
Anita Triyastuti, S.Si. selaku kepala sekolah & pembina upacara menyampaikan sejarah terkait kejadian 59 tahun yang lalu. Bermula dari kejadian dimana terdapat kelompok gerakan yang ingin merobohkan/menumbangkan Pancasila, kelompok ini Bernama Partai komunis Indonesia (PKI), Gerakan yang terkenal dengan sebutan Gerakan 30 September (G-30 S/PKI) ini tidak berhasil menumbangkan Pancasila yang merupakan ideologi Bangsa Indonesia. Atas izin Allah SWT, lewat patriotisme pahlawan revolusi yang berjuang jiwa dan raga dapat mempertahankan ideologi Pancasila. Salah satu makna penting dari peringatan hari Kesaktian Pancasila ini adalah sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang gugur dalam usaha mempertahankan ideologi Pancasila. Mereka adalah sosok yang berjuang demi memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi dasar negara yang tidak tergantikan oleh paham lain.
Pada amanat terakhir, beliau juga menyampaikan bahwa kita sebagai warga negara Indonesia hendaknya bukan hanya sekedar hafal Pancasila yang terdiri dari 5 butir sila, tetapi kita harus mampu meresapi makna dari sila-sila Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradap, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila adalah ideologi yang perlu kita jaga dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari dan tidak ada satupun yang bertentangan dengan syariat islam. Kita yakini islam adalah agama kita dan 5 sila ini harapannya menjadi bagian dari jiwa kita dalam kehidupan baik dalam peran kita sebagai peserta didik atau pendidik. Disampaikan bahwa seluruh peserta didik baik kelas 7 sampai 9 kedepan harapannya menjadi generasi yang mampu memiliki andil positif dalam Indonesia Emas tahun 2045.